Belajar Tackling di Sepakbola - Terdapat dua jenis tackling yang umum dalam sepakbola, block tackling dan sleeding tackling. Pada dasarnya tackling digunakan untuk menghentikan pergerakan lawan ketika menyerang. Lebih lanjut akan dibahas secara detail.
Block Tackle
Block Tackle pada dasarnya menghalangi arah bola lawan. Hal ini bertujuan untuk merebut bola dari lawan. Block Tackle pada prinsipnya harus dimiliki setiap pemain sepak bola. Banyak pemain yang menikmati memenangkan bola dari sliding tackle, tetapi tidak diragukan lagi, block tackle lebih jauh lebih efektif dan berguna untuk merebut bola.
Hal yang penting untuk mebuat block tackle efektif adalah timing (pengaturan waktu). Momen yang paling tepat untuk melakukan tackle adalah ketika lawan sedikit kehilangan keseimbangan atau terlalu bermain-main dengan bola yang berarti tidak melindungi bola dengan baik dari pandangan pemain. Pemain dapat memanfaatkan saat-saat itu untuk mengambil bola dari lawan.
Pada block tackle, kaki yang tidak digunakan untuk tackle harus ditempatkan tepat di depan dan lutut sedikit di tekuk ke depan dan memusatkan kekuatan kepada arah bola saat akan mem-block. Dapat juga dilakukan dengan mencondongkan tubuh bagian atas kedepan dengan kepala menghadap kebawah menatap bola.
Dengan berat badan yang bertumpu pada gravitasi bumi, pemain seharusnya bisa memenangkan block tackle . Pastikan juga menggunakan kaki bagian dalam untuk menghadapi bola. notes : menggunakan ujung jari atau bagian tempurung kaki akan meningkatkan resiko cidera dan menyebabkan akurasi tidak terjaga.
Unsur psikologis dalam melakukan block tackle juga penting. Selalu komitmen dan tidak ragu-ragu dalam mem-block tackle lawan. Jika memusatkan berat badan ketika akan memblok lawan maka resiko cidera akan minim. Cidera akan terjadi ketika pemain ragu-ragu atau menghindar dari tackle.
The Sliding Tackle
Tidak seperti block-tackle pada umumnya, yang dimana sliding tackle dilakukan dengan menyusuri tanah. Dengan menggeser satu kaki maju untuk mengambil bola. Pemain harus berhati-hati, untuk menentukan dari sudut mana akan mentackle dan pengaturan timing sangatlah penting.
Tackle ini sangat efektif dan kunci dari defender untuk memperoleh bola. Namun, ketika terjadi mis-timing tak jarang akan menyebabkan kontak fisik dengan pemain lawan, dan menyebabkan tendangan bebas. Teknik tackle ini bisa digambarkan dengan gaya "sabit", menggunakan sliding tackle untuk menargetkan kaki lawan yang sedang menggiring bola. Jika terjadi kesalahan sliding tackle di kotak penalti maka akan dinyatakan pelanggaran dan dilakukan hukuman tendangan penalti.
Untuk alasan ini sliding tackle banyak mengandung resiko. Salah satu kerugian adalah ketika melakukan sliding dan tidak tepat pada sasaran atau pemain lawan berhasil mengecoh, maka pemain lawan akan lepas dari penjagaan selama beberapa detik dan itu sangat merugikan.