Jika wasit menilai pelanggaran ketika pemain bertahan menjatuhkan penyerang lawan di kotak penalti, maka wasit berhak memberikan hadiah tendangan penalti. Dengan jarak 11 meter titik putih menuju garis gawang, membuat tendangan pinalti berpeluang 99 % menjadi gol. Tetapi, dengan kiper yang berpengalaman bisa membaca pergerakan arah bola dan menahan bola agar sehingga tidak jadi membuahkan gol. Saat ini, eksekutor tendangan penalti mempunyai cara tersendiri untuk menipu kiper saat penalti.
01 - Mengubah Kecepatan Lari
Dalam aturan tendangan penalti, jika sudah maju tidak diperkenankan untuk mengambil langkah mundur kembali. Untuk menyiasati ini, eksekutor dengan meyakinkan berlari sekitar tiga langkah menuju bola, kemudian berhenti sejenak dan menyelesaikan dua langkah sisanya untuk menendang bola. Kebanyakan kiper tertipu saat eksekutor penalti berhenti sejenak dan apabila terlalu terburu-buru maka kiper akan mati langkah dan dengan mudah bola diarahkan oleh eksekutor penalti.
02 - Menendang Kuda-Kuda Satu Langkah
Perlu kepercayaan diri yang tinggi untuk cara eksekusi ini. Tendangan ini tidak terlalu keras dan hanya memerlukan teknik placing atau penempatan yang baik. Tidak memerlukan langkah yang banyak untuk menendang, kiper akan sulit untuk menebak arah bola dengan melihat posisi badan sang eksekutor.
03 - Ala Panenka
Teknik tendangan ini dikenalkan oleh pemain sepak bola yang mendunia Antonin Panenka. Teknik ini dikenalkan saat adu pinalti di final Euro 1976 dan teknik ini berhasil mengecoh kiper tangguh Jerman Barat, Sepp Maier. Teknik ini dikenang karena moment dramatis yang membuatnya menjadi penentu kemenangan. Teknik ini menipu kiper dengan gaya berlari menuju arah bola. Mata dan langkah seolah-olah akan menembak ke sudut gawang. Alih-alih menendang ke sisi gawang, tendangan ini malah menendang bola dengan pelan ke arah tengah gawang dengan teknik chip bola.
04 - Ala Lee Trundle
Teknik ini tergolong baru dan terbilang sangat licik. Lee trundle memperkenalkan teknik ini dalam laga persahabatan. Dengan alih-alih menempatkan dan mengatur posisi bola di titik putih, tanpa ancang-ancang Lee Trundle langsung menendang bola ke arah gawang dan berbuah gol. Kiper melongo karena tidak ada persiapan dan wasit pun mensahkan gol tersebut.