Pernah dengar sepak bola dengan anggota 7 orang ? Sama halnya dengan sepakbola biasa, hanya saja tim mempunyai formasi 7 orang termasuk kiper dan tentu saja ukuran lapangan lebih kecil dibanding ukuran lapangan sepakbola umumnya.
Mau bermain 11, 7 atau 5 orang sangat penting untuk menemukan ide untuk taktik bermain sepakbola. Sama dengan sepakbola umumnya, memiliki pemain yang baik hanyalah bagian dari kemenangan sebuah tim. Hal yang paling dasar adalah memiliki taktik dan formasi yang jelas tentang cara bermain nantinya. Membuat konsep dengan mengkombinasikan formasi dan kemampuan individu-individu pemain tentunya akan membuat hasil yang maksimal.
Berikut panduan untuk formasi sepak bola 7 orang yang terstruktur dan terorganisir dengan baik.
Prinsip Dasar - Apapun Formasi Anda
Semua formasi bagus membutuhkan dua hal berikut :
01- Balance ( Keseimbangan )
Keseimbangan tim akan sangat berguna dilapangan. Jika ada 6 pemain dilapangan dengan semua posisi sebagai penyerang, anda akan mendapatkan kesulitan ketika berhadapan dengan tim lawan yang bagus. Begitu juga dengan 6 pemain semua berada di posisi bertahan. Tujuan dari keseimbangan tim adalah cukup terbagi posisi penyerangan, bertahan baik sisi kiri maupun kanan.
02 - Pahami Kemampuan Tiap Pemain
Sebuah tim dalam sepakbola tidak bisa menerapkan formasi yang sama tiap kali bertanding. Hal ini dikarenakan masing-masing tim memiliki individu yang berbeda dan sangat perlu untuk menemukan cara bermain sesuai dengan kemampuan unik mereka.
Tidak ada rumus yang selalu tepat dalam formasi sepak bola. Memakai dua striker dengan duet yang efektif, menempatkan pemain bertahan yang cepat menutup ruang, menggunakan kemampuan kedua sayap tidak menjamin formasi anda akan sukses.
2-3-1 Formasi Tervavorit
Formasi ini paling sering dipakai di sepakbola dengan 7 orang. Formasi ini memberatkan pada gelandang yang bekerja keras dalam pertahanan dan penyerangan. Kombinasi menyerang dan bertahan yang seimbang menjadikan formasi ini paling umum digunakan di sepakbola 7 orang.
Kelebihan :
+ Memiliki pondasi bertahan yang solid
+ Menjadikan formasi yang dinamis dimana gelandang membantu pertahanan sekaligus penyerangan.
+ Memanfaatkan lebar lapangan, sangat baik jika memiliki pemain dengan kecepatan dan stamina yang baik.
Kekurangan :
- Mengharap terlalu banyak kepada gelandang, dimana fleksibilitasnya adalah kunci dalam formasi ini
- Membuka resiko dengan dua pemain bertahan jika gelandang tidak segera turun bertahan ketika diserang.
- Kemungkinan kurangnya dukungan kepada striker
2-1-2-1 Formasi Merapat
Formasi ini sangat mirip dengan 2-3-1, namum formasi ini membagi lini tengah menjadi dua gelandang penyerang dan satu gelandang bertahan. Formasi ini memadukan peran tim; 3 pemain bertugas untuk menyerang dan 3 pemain lainnya bertugas untuk bertahan. Formasi ini sangat baik jika mempunyai gelandang bertahan yang bisa mengatur serangan dan menutup pertahanan.
Kelebihan :
+ Memberikan keseimbangan antara bermain dan bertahan
+ Menempatkan gelandang khusus bertahan, yang dimana mengurangi resiko semua gelandang ikut menyerang tanpa dukungan untuk bertahan.
+ Pemain Sayap dapat memanfaatkan lebar lapangan
Kekurangan :
- Gelandang bertahan harus sebagai pengatur serangan yang baik, jika tidak bola akan sering terputus
1-1-3-1 Formasi Tombak
Formasi ini digunakan ketika tim ingin fokus untuk menyerang. Formasi ini menempatkan satu pemain bisa turun kebelakang ketika mendapat serangan, sementara gelandang maju membentuk satu kelompok untuk menyerang.
Kelebihan :
+ Fokus pada penyerangan - bertujuan untuk mendominasi permainan
+ Menguasai lini tengah permainan
Kekurangan :
- Pemain Bertahan tunggal harus sangat baik, karena dukungan bertahan sangat terbatas
- Pertahanan terbuka ketika serangan balik
3-2-1 "Formasi Pohon"
Merupakan strategi yang digunakan untuk bertahan total. 3 pemain bertahan membuat pondasi formasi ini menjadi kokoh dengan dukungan dua gelandang yang membantu pertahanan dan penyerangan.
Kelebihan :
+ Basis pertahanan yang kokoh
+ Efektik ketika pemain lawan lebih baik / lebih cepat
Kekurangan :
- Kurangnya dukungan penyerangan
- Kurangnya memanfaatkan sisi lebar lapangan untuk membantu penyerangan
Pilihan Formasi Lainnya : 2-2-2 dan 1-4-1
Formasi yang mungkin bisa digunakan tetapi tidak umum adalah 2-2-2 dan 1-4-1. Secara teori keduanya seimbang antara penyerangan dan pertahanan namum keduanya tidak populer untuk dipakai.
Formasi 2-2-2, tidak menampilkan dengan sisi lebar lapangan tetapi sangat kuat di lini tengah dengan 2 gelandang dan 2 penyerang.
Jika mempunyai pemain yang baik dalam penyerangan maupun pertahanan, dan disiplin terhadap keduanya. Memilih 4 gelandang bisa jadi adalah pilihan yang tepat. Formasi ini berpotensi memberikan fleksibilitas dan dinamisme yang besar dari semua formasi.
Advance Taktik - Formasi Campuran
Ada kemungkinan 7 tidak akan bergerak disekitar lapangan dalam formasi diatas. Bagaimanapun pemain akan tergerak keluar dari posisi membantu menutupi area lainnya dan mungkin akan mengambil posisi berbeda untuk membantu penyerangan. Jadi formasi sepakbola haruslah flexible.
Berikut adalah formasi sederhana yang dinamis, memadukan campuran formasi menyerang dan bertahan dalam sepakbola.
Ini menggambarkan bagaimana sebuah tim dapat menggunakan formasi pertahanan yang lebih defensif dan menyesuaikannya agar lebih menyerang saat maju kedepan. Disini, saat tim sedang bertahan, mereka bermain dengan 3 pemain sebagai pemain bertahan dan 2 pemain sebagai gelandang yang berposisi di tengah. Namun, saat transisi menyerang, kedua gelandang maju melebar untuk memberikan pilihan dalam menyerang.Sementara bek tengah, maju kedepan menjadi gelandang bertahan. Formasi ini sangat efektif jika memiliki pemain bola yang kuat dan taktis dalam pola bertahan.
Formasi ini merupakan ilustrasi lain dari bagaimana dua formasi bisa dicampur menjadi satu. Dimana formasi 4-1-1 sangat defensif dan sebagian besar tim menggunakannya untuk keseluruhan pertandingan. Dengan 4 pemain bertahan akan membuat lini belakang menjadi solid. Ketika berubah menjadi mode menyerang, bek sayap akan maju kedepan membantu penyerangan dan gelandang bertahan akan maju membantu penyerangan sehingga formasi ini membentuk 2-1-3 yang efektif dalam menyerang. Dukungan stamina sangat penting untuk menjalankan formasi ini.