Peraturan Adu Penalti dalam Sepak Bola - Disebut-sebut sebagai cara kejam untuk menentukan pemenang dalam pertandingan, adu penalti telah bertahan dalam sepanjang sejarah sepak bola dan merupakan salah satu hal yang menarik dalam dunia sepak bola.
Baca juga : Gaya Menendang Pinalti Dalam Sepak Bola
Aturannya sangat jelas. Dalam pertandingan sistem gugur, ketika kedua belah pihak mengalami kebuntuan baik setelah waktu normal 90menit maupun waktu tambahan 30menit, maka akan dilakukan adu penalti untuk dicari pemenang. Minimum eksekutor penendang adalah lima orang dan untuk poin minimum adalah lima, tetapi bisa kurang dan bisa lebih tergantung pada skor. Sebagai contoh jika sampai penendang ke empat terdapat selisih dua angka terhadap tim lawan, maka tim dengan skor paling tinggi akan otomatis akan memenangkan pertandingan. Apabila sampai pendendang ke lima tetap pada posisi imbang maka akan dilakukan 'sudden death' yang berarti setiap tim yang gagal sedangkan tim lain berhasil memasukkan maka bisa diambil pemenangnnya. Salah satu contoh ekstrim adalah semi final 2007 FIFA U-21.
Baca juga : Cara Menendang Bola Melengkung
Adu penalti sebenarnya berbeda dengan apa yang dilihat dengan penalti yang di waktu normal. Wasit akan melakukan pengundian koin dengan masing-masing kapten, pemenang dari koin akan melakukan eksekusi pertama dan secara bergantian dengan konstan. Penendang hanya bisa menendang satu kali . Selain itu, hanya sebelas pemain yang berada di lapangan yang berhak sebagai eksekutor, dan individu tidak bisa menendang lebih dari satu penalti untuk timnya (kecuali 11 tendangan telah dilakukan tetapi hasil seri)